A. Sebelum digiling, diamkan adonan selama 15 menit agar adonan tidak mudah putus (kenyal) Masukkan hasil mie yang telah digiling ke dalam plastik, agar warna tidak cepat berubah. Dalam perebusan sebaiknya menggunakan air bersih, dengan pH (tingkat keasaman) 6-7 .
B. Jenis tepung yang cocok untuk membuat mie dan ciri-ciri mie yang baik :
1. Tepung terigu yang bisa digunakan adalah dari jenis tepung terigu medium sampai dengan jenis tepung yang hard. Tepung terigu medium adalah tepung terigu yang kandungan proteinnya 10- 11 %, dan tepung terigu yang hard kandungan proteinnya 12 – 13 %. Membuat mie dengan tepung terigu jenis protein sedang, proses pengadukan dan rolling-nya tidak selama dan sebanyak yang diperlukan jika menggunakan tepung terigu protein tinggi.
2. Ciri mie yang baik adalah kenyal, warna mie rata, tidak mudah lembek bila di rebus dan rasa mie yang lembut.
C. Cara-cara terbaik untuk mengawetkan mie
· dikukus
· dikukus saja lalu digoreng
· dijemur
· dikukus lalu dijemur
D. Perebusan Mie
Membuat mie dengan tepung terigu protein rendah memerlukan waktu perebusan yang lebih singkat dibandingkan dengan mie yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu protein tinggi. Mie yang dibuat dengan tepung terigu berprotein rendah akan cepat lembek bila direbus agak lama.
E. Proses Pengadukan Mie yang Benar
Campurkan semua bahan yang ada sampai rata. Diamkan adonan selama 15 menit Lalu adonan di-roll beberapa kali pada ukuran yang sama sampai adonan membentuk lembaran yang terlihat halus dan berwarna rata. Istirahatkan kembali adonan selama 15 menit. Setelah itu baru adonan ditipiskan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan dan dipotong.
F. Pemberian Air Abu Apakah berbeda pemberian air abu dalam pembuatan mie bila menggunakan tepung terigu protein rendah dengan yang berprotein tinggi? Jelas berbeda, pemberian air abu akan lebih banyak pada tepung terigu berprotein rendah bila dibandingkan dengan tepung terigu berprotein tinggi.
G. Berikut ini ada beberapa tips untuk membuat mie supaya kenyal dan lezat:
1. Mie harus dibuat dengan menggunakan tepung terigu bergluten tinggi dengan tingkat protein lebih dari 12 % sehingga mie yang dihasilkan elastis dan tidak gampang putus.
2. Selain tepung terigu bergluten tinggi, juga diperlukan tambahan air, garam serta air khi. Air khi terbuat dari air abu tetapi beraroma khas dan membuat mie tidak gampang putus.
3. Uleni mie hingga kalis, artinya adonan tersebut tidak putus saat ditarik dan terasa elastis.
4. Telur juga dapat ditambahkan ke dalam adonan mie sehingga citarasa mie menjadi lebih gurih dan warnanya menjadi lebih kuning.
5. Tutup selalu adonan mie dengan plastik atau lap lembab supaya mie tidak kering dan putus saat digiling.
6. Cetak mie menggunakan alat penggiling mie, taburi terlebih dahulu seluruh permukaan mie dengan tepung kanji/tepung terigu/tepung maizena sehingga mie tidak lengket.
7. Mie dapat diolah menjadi beragam sajian dengan cara direbus atau digoreng. Untuk mie basah, cuci dahulu dengan air panas supaya mienyak menghilang. Sedangkan untuk mie kering, rendam atau rebus dalam air panas hingga lunak.
CARA MEMBUAT MIE TELUR
CARA MEMBUAT MIE SEHAT
CARA MEMBUAT MIE LEBAR
CARA MEMBUAT MIE KERITING
CARA MEMBUAT MIE KENTANG
CARA MEMBUAT MIE HITAM
CARA MEMBUAT MIE AYAM JAMUR
CARA MEMBUAT MIE AYAM KARI
CARA MEMBUAT BAK MIE GM
Cara membuat mie ayam jamur spesial GM
Cara membuat pangsit goreng GM
CARA MEMBUAT MIE SENDIRI
TIPS DALAM MEMBUAT MIE